.:rfandrian:. Kunjungi blog XII IPA 3 http://bajikasuru.blogspot.com/ .:rfandrian:.

Senin, 14 Mei 2012

Surat dari ale..


Berikut surat tersebut, sebagaimana dilansir Football Italia:

TAK ADA YANG BISA LEBIH BAIK DARIPADA......

Daripada delapan scudetto.

Daripada promosi dari Seri B.

Daripada satu Coppa Italia (Mari berharap jadi dua).

Daripada empat Piala Super Italia.

Daripada satu trofi Liga Champions.

Daripada satu Piala Super Eropa.

Daripada satu Piala Interkontinental.

Daripada sebuah gol ke gawang Fiorentina.

Daripada sebuah gol dengan gaya Del Piero.

Daripada sebuah gol di Tokyo.

Daripada air mata saya.

Daripada sebuah gol di Bari.

Daripada sebuah gol voli back-heel di dalam derby.

Daripada sebuah gol untuk Avvocato.

Daripada lidah yang terjulur dalam laga melawan Inter.

Daripada sebuah assist untuk David.

Daripada gol nomor 187.

Daripada sebuah gol di Jerman.

Daripada Berlin.

Daripada sebuah gol ke gawang Frosinone.

Daripada gelar top skorer Seri B.

Daripada gelar top skorer Seri A.

Daripada sebuah standing ovation di Bernabeu.

Daripada 704 pertandingan dalam kostum hitam putih.

Daripada 289 gol.

Daripada sebuah tendangan bebas yang berbuah scudetto.

Daripada sebuah gol ke gawang Atalanta.

Daripada rekor apapun.

Daripada kostum nomor 10 dengan nama Del Piero.

Daripada ban kapten.

Tidak ada, tapi... apa yang sudah kalian berikan kepadaku selama 19 tahun ini.

Aku senang karena kalian tersenyum, bersorak, menangis, menyanyi, berteriak untukku dan denganku.

Tak ada warna yang lebih cerah bagiku selain hitam dan putih.

Kalian membuat mimpiku jadi nyata. Lebih daripada hal lain apapun, hari ini aku cuma mau bilang TERIMA KASIH.

Selalu di samping kalian.

Alessandro.

sumber: http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/05/14/183929/1916972/71/surat-terbuka-del-piero-untuk-juventini

Jumat, 06 Mei 2011

Sisi Romantis Rasulullah SAW

Syariat Islam diturunkan melalui tangan Muhammad SAW. Bukanlah malaikat, melainkan beliau seorang manusia biasa seperti kita.  “Katakanlah, Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa". Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya”. ( QS Al Kahfi [18] : 110).

Dengan tuntunan wahyu tersebut Rasulullah SAW dinobatkan oleh Allah SWT sebagai suri tauladan. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. (QS Al Ahzab [33] : 21).

Oleh karenanya dalam segala aspek kehidupan Rasullah saw menjadi contoh baik bagi kita. Termasuk dalam masalah rumah tangga.

Layaknya manusia biasa Rasulullah SAW mempunyai sisi romantis. Beliau sangat pandai dan baik dalam memperlakukan istri-istrinya.

Di antara sisi romantis Rasulullah saw, beliau mencium istrinya sebelum keluar untuk shalat. Dari 'Aisyah Radhiallaahu 'anha, “Bahwa Nabi SAW mencium sebagian istrinya kemudian keluar menunaikan shalat tanpa berwudhu dahulu”. (HR Ahmad).

Hal ini menunjukan bagaimana Rasulullah SAW mengekspresikan cinta kepada istrinya dengan sederhana dan bersahaja. Hadis ini juga memperlihatkan tentang kelembutan Rasulullah SAW dalam memperlakukan istri-istrinya.

Rasulullah SAW pun senang memanjakan istrinya. Dari 'Aisyah radhiallahu ‘anha, ia berkata, “Aku pernah mandi dari jinabat bersama Rasulullah saw dengan satu tempat air, tangan kami selalu bergantian mengambil air.” (HR Mutafaqun ‘alaih).

Dalam riwayat Ibnu Hibban menambahkan, “Dan tangan kami bersentuhan”.

Dalam memperlakukan istri-istrinya Rasulullah SAW bukan saja dengan kelembutan. Tak segan-segan Rasulullah saw mengerjakan perkerjaan mereka. Di antaranya mencuci pakaian.

'Aisyah umul mukminin mengisahkan, “Rasulullah SAWpernah mencuci pakaian bekas kami, lalu keluar untuk menunaikan shalat dengan pakaian tersebut, dan saya masih melihat bekas cucian itu." (HR Bukhari Muslim).

Bayangkahlah! Muhammad  adalah seorang nabi dan rasul. Manusia yang derajatnya ditinggikan Allah SWT. Beliau juga seorang pemimpin umat. Namun tak segan mengerjakan perkerjaan rumah yang biasa dikerjakan oleh perempuan; mencuci baju.

Bukan hanya itu, saat itu  masyarakat menganggap perempuan kelas kedua. Bahkan memiliki anak perempuan dianggap sebagai suatu aib. Dan perempuan dianggap najis ketika haid, seperti yang diyakini orang Yahudi. Sehingga tidak berkenan makan bersama dengan wanita haid.

Rasulullah SAW mengajarkan untuk memperlakukan dengan istimewa. Hal itu ditunjukan ketika nabi Muhammad SAW tidak sungkan mandi dari sisa air  istrinya. Dari Ibnu Abbas, “Bahwa nabi saw pernah mandi dari air sisa Maimunah." (HR Muslim).

Semua hal yang dilakukan oleh Rasulullah menunjukan bahwa Rasulullah sangat memahami psikis dan perasaan wanita. Rasulullah SAW pun menghargai persamaan. Wallahu ‘alam bi showwab.

*) Penulis adalah mahasiswa Indonesia yang kini tengah menimba ilmu di Kairo, Mesir.
Redaktur: Siwi Tri Puji B
 
sumber: voa-islam

Minggu, 27 Februari 2011

Penodaan Islam dalam Kitab Tadzkirah Ahmadiyah(E-Book)

   Akhir-akhir ini nama Ahmadiyah sering kita jumpai diberbagai media massa di tanar air in baik itu media cetak maupun elektronik.Ya, semenjak kejadian kerusuhan di Cikeusik, nama Ahmadiyah naik daun,para aktivis HAM yang "kebanyakan" beragama "Islam" pun seolah berbondong-bondong membela Ahmadiyah untuk mempertahankan ajaran & keyakinannya.Padahal jauh-jauh hari sebelumnya MUI telah menyatakan bahwa Ahmadiyah 'sesat' dan 'menyesatkan'. Jadi tidak ada alasan bagi umat Islam untuk membela apalagi membenarkan ajaran Ahmadiyah.
     Ajaran Ahmadiyah tak lepas dari kitabnya yakni kitab Tadzkirah dan di dalam kitab ini terdapat penodaan terhadap Islam.Oleh sebab itu pada thread ini, saya akan berbagi ebook tentang "Penodaan Islam dalam Kitab Tadzkirah Ahmadiyah" yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI).

download:
eBook Penodaan Islam dalam Kitab Tadzkirah ahmadiyah

Sabtu, 05 Februari 2011

Buku "The Secret" [download]

    "The Secret", judul buku ini mungkin sudah tak asing lagi bagi para penggemar buku motivasi di berbagai belahan dunia. Ya, buku karangan Rhonda Byrne ini sudah diterjemahkan ke beberapa bahasa,termsuk Indonesia dan buku ini jugamenjadi salah satu buku motivasi yang cukup laris di pasaran.

    Namun bagi anda yang ingin membaca buku ini dan belum sempat membelinya ke toko buku, anda jangan khawatir, pada blog ini saya akan berbagi ebook gratisnya.

silahkan DOWNLOAD

Minggu, 26 Desember 2010

Mahalli Bin Jazuli, Pemain Malaysia Keturunan Indonesia


Minggu, 26 Desember 2010 , 06:20:00
]

KETURUNAN - Pemain timnas Malaysia, Mahalli bin Jazuli, saat sesi uji coba lapangan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (25/12). Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
Tak banyak yang tahu jika dalam skuad timnas Malaysia yang akan dihadapi Indonesia di babak final Piala AFF 2010, ada salah seorang keturunan Indonesia. Siapa dia?

--------------------
Laporan M ALI MAHRUS, Kuala Lumpur
--------------------

KEMARIN pagi, sehari menjelang laga final Piala AFF 2010 leg pertama digelar, suasana di sekitar Stadion Bukit Jalil mulai dipadati oleh pendukung tuan rumah. Sebagian ingin membeli tiket pertandingan. Sebagian lagi ingin mencari pernak-pernik timnas yang sudah mulai dijual di pelataran stadion.

Banyaknya pendukung tuan rumah berada di seputar stadion, dimanfaatkan wartawan media ini untuk mencari-cari apakah ada informasi tentang pemain timnas Malaysia yang masih memiliki keturunan Indonesia, mengingat banyaknya warga Indonesia yang mencari nafkah di Malaysia. Sehari sebelumnya, media ini sudah mencoba mengorek masalah itu kepada beberapa sumber yang dekat dengan persepakbolaan Malaysia. Tapi mereka mengaku tidak tahu (atau pura-pura tidak tahu).

Tapi keberuntungan berpihak kepada media ini kemarin pagi. Saat menunggu timnas Indonesia yang melakoni latihan tertutup di depan pintu utama masuk stadion, tiba-tiba ada dua pria yang berusia sekitar 40 tahun mendekat dan menanyakan di mana letak loket penjualan tiket. Nah, begitu tahu yang diajak bicara adalah wartawan dari Indonesia, pria yang ternyata berasal dari Indonesia itu mengatakan jika dalam timnas Malaysia saat ini ada pemain keturunan Indonesia. Bahkan katanya, bapak-ibunya masih berpaspor Indonesia dan berasal dari Bawean. Yaitu gelandang Mahalli Bin Jazuli.

Untuk meyakinkan media ini, pria yang meminta namanya tidak dipublikasikan itu, bahkan langsung memberikan nomor handphone ayah Mahalli, Jazuli. Tak menunggu lama, media ini pun langsung memencet nomor HP yang diberikan oleh pria yang ketua salah satu paguyuban warga Indonesia di Malaysia itu. Beruntung, telepon langsung tersambung.

"Iya benar, Mahalli memang memilih kewarganegaraan Malaysia. Mahalli lahir dan besar di sini. Karena itulah dia memilih bermain untuk timnas Malaysia," kata Jazuli, ayah Mahalli. Sebelum memutuskan bergabung dengan timnas Malaysia, Jazuli mengaku keluarganya sudah mempertimbangkan matang-matang.

Jazuli mengungkapkan, Mahalli pada awalnya tetap (seorang) WNI. Namun karena kemampuan olah bolanya yang di atas rata-rata, dia akhirnya ditarik Malaysia. Banyak hal yang menjadi pertimbangan dia kemudian memakai paspor Malaysia.

Jazuli lantas memaparkan awal perubahan paspor Mahalli. Sebelum bergabung dengan Harimau Muda A, putra pertamanya itu katanya, sempat bergabung dengan salah satu SSB di Selangor selama tiga tahun. Karena potensi yang dimiliki, Raja Selangor akhirnya memberi rekomendasi agar Mahalli masuk tim Harimau B yang saat itu menjalani training camp di Bukit Jalil.

Menurut Jazuli pula, Malaysia berani menjamin masa depan anaknya tersebut. Jika kontraknya bersama Harimau A habis, Mahalli akan kembali berkostum Selangor. "Raja Selangor yang memberi rekomendasi untuk Mahalli. Karena itu, kami sama sekali tidak cemas dengan masa depannya. Saat ini dia mendapat beasiswa sampai universitas," beber pria yang mengaku tinggal di daerah Selayang, Kuala Lumpur tersebut.

Karena sang putra memperkuat timnas Malaysia, Jazuli mengaku dalam pertandingan nanti malam dirinya akan menjadi suporter Malaysia. "Kami jelas akan dukung Malaysia. Sebab Mahalli bermain di sana. Januari atau Februari 2011, kami rencananya akan kembali ke Pulau Bawean. Terakhir kali Mahalli kami ajak pulang ke sana saat usianya masih tiga tahun," katanya.

Tak hanya Mahalli, kepada media ini pula, Jazuli mengatakan jika di timnas Malaysia saat ini setidaknya ada tiga pemain yang masih berdarah Indonesia. Selain Mahalli, menurut Jazuli, kapten timnas Malaysia Safiq Bin Rahim dan Mohd Amri Bin Yahyah, juga berdarah Indonesia.

Penasaran, sore kemarin wartawan media ini pun menemui ketiga pemain tersebut setelah latihan di Stadion Bukit Jalil. Mahalli pun dengan terus terang mengakui statusnya. Sedangkan Safiq dan Amri membantah. "Ayah dan ibu (Masyura) saya memang asli Bawean. Sedangkan saya sudah memperkuat timnas Malaysia sejak Kelompok Umur 15 tahun," kata Mahalli yang kelahiran Selangor 2 April 1989 itu.

Mahalli mengaku memilih timnas Malaysia karena merasa lahir dan besar di negeri jiran itu. "Keluarga besar saya sangat mendukung. Saya sangat mantap bermain untuk Malaysia, meski ayah dan ibu saya dari Indonesia," lanjut pengagum Steven Gerrard (kapten Liverpool) itu.

Mahalli adalah juga anggota skuad timnas Malaysia saat meraih medali emas di SEA Games Laos 2009. Lebih jauh, pemain yang mengaku tidak ingin menjajal kompetisi Indonesia itu mengaku biasa saja saat timnya menghadapi Indonesia di final Piala AFF 2010 ini.

Sementara itu, Mohd Amri Bin Yahyah buru-buru menolak saat disodori pertanyaan oleh media ini, mengenai kabar jika dia punya darah Indonesia. "Ah, tidak benar itu. Bapak-ibu saya, juga kakek-nenek saya asli Malaysia," cetusnya, seraya cepat-cepat masuk ke ruang ganti. Hal serupa juga dilakukan oleh Rafiq bin Rahim. (ali)
sumber: jpnn

Sabtu, 25 Desember 2010

UJung berung dalam leganda sangkuriang

“Sesuatu yang olehnya manusia menjadi apa yang terwujud,
sesuatu yang olehnya manusia mempunyai karakteristik yang khas,
sesuatu yang olehnya ia merupakan sebuah nilai yang unik.”

Leahy, 1985

Legenda Sangkuriang awalnya merupakan tradisi lisan. Rujukan tertulis mengenai legenda ini ada pada naskah Bujangga Manik yang ditulis pada daun palem yang berasal dari akhir abad ke-15 atau awal abad ke-16 Masehi[1]. Dalam naskah tersebut ditulis bahwa Pangeran Jaya Pakuan alias Pangeran Bujangga Manik atau Ameng Layaran mengunjungi tempat-tempat suci agama Hindu di Jawa dan Bali akhir abad ke-15. Setelah melakukan perjalanan panjang, Bujangga Manik tiba di tempat yang sekarang menjadi kota Bandung. Dia menjadi saksi mata yang pertama kali menuliskan nama tempat ini beserta legendanya. Laporannya adalah sebagai berikut:

Leumpang aing ka baratkeun
datang ka Bukit Patenggéng 
Sakakala Sang Kuriang
Masa dék nyitu Ci tarum
Burung tembey kasiangan
[2]

Berdasarkan legenda tersebut diceritakan bahwa Raja Sungging Perbangkara pergi berburu. Di tengah hutan, Sang Raja membuang air seni yang tertampung dalam daun cariang (keladi hutan). Seekor babi hutan betina bernama Wayungyang yang tengah bertapa ingin menjadi manusia meminum air seni tadi. Wayungyang hamil dan melahirkan seorang bayi cantik. Bayi cantik itu dibawa ke keraton oleh ayahnya dan diberi nama Dayang Sumbi alias Rarasati. Banyak para raja yang meminangnya, tetapi seorang pun tidak ada yang diterima. Akhirnya, para raja saling berperang di antara sesamanya.

Merasa tidak enak dengan situasi tersebut, Dayang Sumbi atas permintaannya sendiri mengasingkan diri di sebuah bukit ditemani seekor anjing jantan yaitu si Tumang. Ketika sedang asyik bertenun, toropong (torak) yang tengah digunakan bertenun kain terjatuh ke bawah. Dayang Sumbi karena merasa malas, terlontar ucapan tanpa dipikir dulu. Dia berjanji, siapa pun yang mengambilkan torak yang terjatuh bila berjenis kelamin laki-laki, akan dijadikan suaminya. Si Tumang mengambilkan torak dan diberikan kepada Dayang Sumbi. Dayang Sumbi akhirnya melahirkan bayi laki-laki diberi nama Sangkuriang.

Ketika Sangkuriang berburu di dalam hutan, disuruhnya si Tumang untuk mengejar babi betina Wayungyang. Karena si Tumang tidak menurut, lalu dibunuhnya. Hati si Tumang oleh Sangkuriang diberikan kepada Dayang Sumbi, lalu dimasak dan dimakannya. Setelah Dayang Sumbi mengetahui bahwa yang dimakannya adalah hati si Tumang, kemarahannya pun memuncak. Serta merta kepala Sangkuriang dipukul dengan senduk yang terbuat dari tempurung kelapa sehingga luka.

Sangkuriang pergi mengembara mengelilingi dunia. Setelah sekian lama berjalan ke arah timur, akhirnya sampailah ia di arah barat lagi dan tanpa sadar telah tiba kembali di tempat Dayang Sumbi, tempat ibunya berada. Sangkuriang tidak mengenal bahwa putri cantik yang ditemukannya adalah Dayang Sumbi–ibunya sendiri. Terjalinlah kisah kasih di antara kedua insan itu. Tanpa sengaja, Dayang Sumbi mengetahui bahwa Sangkuriang adalah puteranya, dengan tanda luka di kepalanya. Walau demikian, Sangkuriang tetap memaksa untuk menikahinya. Dayang Sumbi meminta agar Sangkuriang membuatkan perahu dan sebuah talaga (danau) dalam waktu semalam dengan membendung sungai Citarum. Sangkuriang menyanggupinya.

Maka dibuatlah perahu dari sebuah pohon yang tumbuh di arah timur, tunggul/pokok pohon itu berubah menjadi gunung Bukit Tunggul. Rantingnya ditumpukkan di sebelah barat dan mejadi Gunung Burangrang. Dengan bantuan para guriang, bendungan pun hampir selesai dikerjakan. Tetapi Dayang Sumbi bermohon kepada Sang Hyang Tunggal agar maksud Sangkuriang tidak terwujud. Dayang Sumbi menebarkan irisan boeh rarang (kain putih hasil tenunannya), ketika itu pula fajar pun merekah di ufuk timur. Sangkuriang menjadi gusar, di puncak kemarahannya, bendungan yang berada di Sanghyang Tikoro dijebolnya, sumbat aliran sungai Citarum dilemparkannya ke arah timur dan menjelma menjadi Gunung Manglayang. Air Talaga Bandung pun menjadi surut kembali. Perahu yang dikerjakan dengan bersusah payah ditendangnya ke arah utara dan berubah wujud menjadi Gunung Tangkubanparahu.

Melihat itu, Dayang Sumbi segera melarikan diri. Sangkuriang terus mengejar Dayang Sumbi yang mendadak menghilang di Gunung Putri dan berubah menjadi setangkai bunga Jaksi. Adapun Sangkuriang, akhirnya menghilang kea lam gaib (ngahiyang) setelah sampai di sebuah tempat yang disebut Ujungberung.
***
Legenda bukanlah kisah historis, tetapi berupa mitos yang menjadi acuan hidup masyarakat pendukung kebudayaannya. Demikian pula yang terjadi pada legenda Sangkuriang, Gunung Tangkubanparahu, dan Ujungberung, ruang yang melatari kisah di dalam buku ini. Sebelum kita benar-benar beranjak dari legenda dan mitologi dan masuk ke pembahasan yang lebih komprehensif mengenai sejarah Ujungberung dan komunitas Ujungberung Rebels, ada baiknya kita memahami lebih jauh makna di balik legenda Sangkuriang.

Di bawah ini adalah nama-nama dan tempat-tempat serta aspek lainnya yang terdapat dalam legenda Sangkuriang, yaitu “Sungging Perbangkara”, “babi hutan Si Wayungyang”, “Dayang Sumbi atau Rarasati”, “anjing Si Tumang”, “Sangkuriang”, “taropong (torak)”, “Citarum”, “Sanghyang Tikoro”, “Gunung Putri”, “Gunung Manglayang”, “Talaga Bandung”, “kembang Jaksi”, “boeh raring“, “Gunung Bukit Tungggul”, “Gunung Burangrang”, “Gunung Tangkuban Parahu”, dan akhirnya “Ujungberung.”

- Babi hutan WAYUNGYANG. Artinya: Wayungyang > w(b)ayeungyang = perasaan yang tidak tenteram, gundah gula. Maknanya: Seseorang yang masih berada dalam sifat kehewanan tetapi telah mulai bimbang dan menginginkan menjadi seorang manusia seutuhnya (berperi-kemanusiaan).

- DAYANG SUMBI (DANGHYANG). Artinya : > Dang = penanda hormat, honorifik. Yang < Hyang = gaib. > Sumbi = 1) tendok = alat untuk menusuk hidung kerbau agar menurut. 2) Bagian ujung terdepan dari perahu sebagai penunjuk arah dalam berlayar. Maknanya: Petunjuk gaib sebagai kendali manusia dalam menentukan arah dalam melayari kehidupannya. Bisa dimaknai pula sebagai kata hati, nurani yang mendapat pencerahan hidayah Allah Swt.

- RARASATI nama lain dari Dayang Sumbi. Artinya : > Raras = perasaan yang sangat halus. > ati = hati, qalbu. Maknanya: Hati atau qalbu yang penuh dengan kehalusan budi karena mendapat pancaran sinar Ilahi.

- Si TUMANG. Artinya: > tumang = 1) Peti yang tertutup (b. Kawi), 2) mangmang = sumpah (b.Kawi) tu-mang-mang = orang yang terkena sumpah karena waswas. Maknanya: karakter seseorang yang selalu asal bersumpah, waswas, akhirnya termakan sumpahnya sendiri, hatinya seperti peti yang tertutup rapat tidak mendapat pencerahan.

- SANGKURIANG. Artinya: > 1) Sang = penanda hormat, honorifik. > Kuriang .. saya, ego. 2) Sang = penanda hormat, honorifik. > Kuriang < guru + hyang = ego yang gaib. Maknanya: Sangkuriang = Jiwa (ego) non material yang menjadi dasar tumbuhnya kesadaran mental manusia yang selalu mendapat cobaan dan ujian kualitas dirinya.

- TAROPONG. Artinya : 1) Alat bertenun dari sepotong bambu kecil (tamiang) tempat benang pakan (torak); 2) Alat untuk melihat sesuatu agar lebih jelas (teropong). Maknanya: Kegiatan (semangat) manusia dalam menata perilaku kehidupan agar terusun tertib sesuai dengan kualitas dirinya serta mampu melihat dengan jelas alur (visi) kehidupannya.

- Sungai CITARUM. Artinya: > Ci .. air. > Tarum = sejenis tumbuhan, daunnya untuk memberi warna indigo tua (hampir hitam) pada kain/benang tenun. Maknanya: Kehidupan adalah seperti air mengalir dalam perjalanannya akan mengalami beragam celupan kehidupan, kebahagiaan, keprihatinan dan juga hal-hal negatif lainnya sebagai ujian keteguhan hatinya.

- SANGHYANG TIKORO. Artinya: > Sang = penanda hormat, honorifik. > Hyang = gaib. >Tikoro = saluran di leher untuk bernafas dan berbicara (tenggorokan) atau saluran di leher untuk makan (kerongkongan). Maknanya : Kemampuan manusia dalam berbicara tentang apa pun yang baik atau pun yang jelek serta sering dilalui makanan entah yang halal atau yang haram.

- Gunung PUTRI. Artinya > Putri = gadis, wanita cantik jelita, bangsawan. Maknanya: Karakter manusia yang dihiasi nilai keindahan dan cinta kasih. Dimaknai sebagi sifat kewanitaan (feminim, jamalliyah, rohimmi) yang penuh rasa kasih sayang.

- Gunung MANGLAYANG. Artinya: > Manglayang = 1) ngalayang, melayang. 2) Mang-layang > palayangan = Saluran untuk pembuangan air kolam/talaga. Maknanya : Kemampuan manusia untuk menguras dan membersihkan dirinya dari karakter yang kotor.

- Kembang JAKSI . Artinya: 1) Jaksi > bisa dimaknai jadi saksi . 2) Jaksi = bunga sejenis pohon pandan. Maknanya: Segala sesuatu yang dikerjakan seseorang akhirnya akan menjadi saksi pula bagi dirinya.

- Gunung BUKIT TUNGGUL. Artinya : > Bukit = Bentuk gunung yang lebih kecil. > Tunggul = pokok pohon. Maknanya: Siapapun orangnya, kaya-miskin, pembesar atau pun rakyat kecil semuanya mempunyai pokok sejarah dirinya (leluhur) dan juga mempunyai pokok jati dirinya.

- Gunung BURANGRANG. Artinya > Burangrang > Bukit + rangrang. > rangrang adalah ranting. Maknanya : Siapa pun orangnya tetap akhirnya akan ada sangkut pautnya dengan keturun dan masyarakat yang akan dating, yang pada gilirannya semuanya akan hilang ditelan masa (ngarangrangan).

- Gunung TANGKUBANPARAHU. Artinya: >Tangkuban = tertelungkup, menelungkup. > Parahu = perahu. > Gunung Tangkubanparahu = gunung yang bentuknya seperti perahu yang tertelungkup. Maknanya: Dalam kosmologi Sunda, gunung dimaknai sebagai tubuh manusia. Gunung Tangkubanparahu dimaknai sebagai manusia yang sedang menelungkupkan dirinya dan itu menandakan suasana hati yang sedang bingung penuh penyesalan.

- TALAGA BANDUNG. Artinya: > talaga = danau. >bandung = 1) perahu atau dua buah rakit yang disatukan dan di atasnya dibuat tempat berteduh. 2) bandung > bandung + an = memperhatikan, menyimak. Maknanya: Talaga dimaknai sebagai alam kehidupan di dunia ini. Talaga Bandung = Dalam kehidupan di dunia ini kita ibarat perahu yang dirakit berpasangan dengan sesama makhluk lain, seyogyanya dapat membangun kehidupan bersama, yaitu kehidupan yang saling memperhatikan, silih asih, silih asah dan silih asuh, interdependensi (saling ketergantungan yang harmonis), equaliter (setara di depan hukum), dan egaliter (setara di dalam kehidupan)

- UJUNGBERUNG. Artinya: > ujung = akhir. >berung > ngaberung = menurutkan hawa nafsu. Maknanya : Berakhirnya gejolak hawa nafsu yang negatif.
***

sumber: vikingpersib.net

Jumat, 24 Desember 2010

Trofi Liga Inggris Ke Indonesia

Narayana Mahendra Prastya - detiksport


detiksport/M Resha Pratama
Jakarta - Setelah sempat datang ke Indonesia pada tahun 2008 dan 2009, kini trofi Liga Inggris siap kembali datang ke Indonesia. Belum ada waktu dan tempat yang detail, namun dipastikan trofi itu datang di tahun 2011.

Trofi Liga Inggris mampir ke Jakarta pada bulan Juni 2008 dan 2009. Ketika itu acara tur trofi tersbut diprakarsai oleh Manchester United. The Red Devils "mengarak" trofi tersebut dalam rangka merayakan gelar juara bersama para penggemarnya di Asia.

Trofi Liga Inggris bakal kembali menyambangi Tanah Air. Kali ini yang membawa bukan dari klub, namun dari pihak Premier League langsung.

"Di tahun 2011, trofi tersebut akan menyambangi Indonesia, Singapura, Botswana, Zimbabwe, Zambia, dan Selandia Baru," demikian keterangan yang detiksport kutip dari situs resmi Premier League.

Acara ini terselenggara atas kerjasama Barclays selaku sponsor turnamen dengan Premier League.

Lewat acara ini Barclays mengadakan acara bertajuk Home Win yang memberikan kesempatan untuk siapa pun dan di mana pun mereka berdomisili untuk bisa "memiliki" trofi Premier League selama sehari.

Kompetisi tersebut merupakan perayaan atas perpanjangan perjanjian sponsorship antara Barclays dengan Premier League hingga 2013.


Narayana Mahendra Prastya - detiksport


detiksport/M Resha Pratama
Jakarta - Setelah sempat datang ke Indonesia pada tahun 2008 dan 2009, kini trofi Liga Inggris siap kembali datang ke Indonesia. Belum ada waktu dan tempat yang detail, namun dipastikan trofi itu datang di tahun 2011.

Trofi Liga Inggris mampir ke Jakarta pada bulan Juni 2008 dan 2009. Ketika itu acara tur trofi tersbut diprakarsai oleh Manchester United. The Red Devils "mengarak" trofi tersebut dalam rangka merayakan gelar juara bersama para penggemarnya di Asia.

Trofi Liga Inggris bakal kembali menyambangi Tanah Air. Kali ini yang membawa bukan dari klub, namun dari pihak Premier League langsung.

"Di tahun 2011, trofi tersebut akan menyambangi Indonesia, Singapura, Botswana, Zimbabwe, Zambia, dan Selandia Baru," demikian keterangan yang detiksport kutip dari situs resmi Premier League.

Acara ini terselenggara atas kerjasama Barclays selaku sponsor turnamen dengan Premier League.

Lewat acara ini Barclays mengadakan acara bertajuk Home Win yang memberikan kesempatan untuk siapa pun dan di mana pun mereka berdomisili untuk bisa "memiliki" trofi Premier League selama sehari.

Kompetisi tersebut merupakan perayaan atas perpanjangan perjanjian sponsorship antara Barclays dengan Premier League hingga 2013.
sumber: inilah.com

Kamis, 23 Desember 2010

Braga Festival Meriahkan Akhir Pekan di Bandung


Headline
Foto:Istimewa
Oleh: Dery Fitriadi Ginanjar
Jabar - Kamis, 23 Desember 2010 | 01:00 WIB

INILAH.COM, Bandung – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat akan menggelar Braga Festival VI di Jalan Braga Kota Bandung pada tanggal 25-26 Desember 2010.

Acara tahunan kali ini bertema “Art For Solidarity” dan rencananya akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Kepala Disparbud Jabar Herdiwan didampingi Kepala Bidang Pemasaran Siti Tohariah menjelaskan, Braga Festival tahun ini lebih memfokuskan pada pelestarian citra kawasan Braga yang sudah dikenal dengan bangunan tempo dulu, kawasan belanja bergengsi, serta art deco.

“Pada acara nanti, kawasan Braga akan dipenuhi para penggiat pariwisata, seniman, budayawan, dan peserta pameran yang lebih mengarah ke workshop dan demo," kata Herdiwan dalam keterangannya kepada wartawan di kantor Disparbud Jabar Jalan RE Martadianata Kota Bandung, Rabu (22/12/2010).

Dikatakan Herdiwan, komunitas sepeda ontel, Bikers Brotherhood, Paguyuban Kesenian Sunda, dan komunitas-komunitas lainnya turut memeriahkan Braga Festival. Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik dalam dan luar negeri.

“Braga Festival digelar untuk mengangkat dan mempromosikan Kota Bandung sebagai kawasan wisata, pusat seni, dan budaya.Karena itu, peserta akan lebih fokus pada pembuatan dibanding penjualan,” jelasnya.

Beberapa kegiatan yang akan digelar dalam Braga Festival 2010 diantaranya, pameran, workshop, kuliner, otentik, musik kontemporer, musik etnik, musik akustik, parade seni, performance art, kerajinan khas, aneka demo kreatif, peragaan busana, film indie, charity, wayang golek interaktif, dan bazzar. Acara dimulai pukul 10.00 hingga 23.00 WIB. [gin]

sumber: inilah.com

Selasa, 21 Desember 2010

Bandung Great Sale 2010

Penulis :

Bandung Great Sale 2010
Ilustrasi -- hubpages.com

BERSIAP-siaplah menuju Bandung yang terkenal dengan hamparan Factory Outlet-nya (FO) karena akan ada acara menggiurkan yaitu Bandung Great Sale 2010 yang dimulai 21-31 Desember.

Untuk menjamu para wisatawan di akhir tahun ini, Pemerintah Bandung menggelar Bandung Great Sale 2010 yang bertujuan untuk mendorong pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara.

Selain itu, Bandung Great Sale 2010 juga diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa yang memiliki keanekaragaman obyek wisata serta menjadi salah satu tujuan wisata andalan bagi wisatawan domestik.

Bandung memang telah menjadi salah satu tempat wisata yang sangat diminati baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara yang berasal dari Malaysia, Singapura, China, Korea, Jepang, Timur Tengah, dan Eropa.

Selain mengunjungi obyek-obyek wisata yang berada di sekitar Bandung, wisatawan juga gemar berbelanja aneka produk kerajinan ataupun pakaian di berbagai FO, toko-toko hingga pasar. Bahkan ada juga yang senang untuk bersantai dengan spa dan bermain golf. (indonesia.travel/*/X-13) 
 
sumber: MI